Drama sederhana SMA 1 SINJAI UTARA angkatan 2011(SALAH PAHAM)
PERWATAKAN
1.Alif
Ilhamsyah : Solleng
2.A.Asrul
Sani : Baco
3.Nurfauziah : Susi
4.Nurjannah :
Ita
5.Lestari :
Lia
6.Arfina :
Tanti
7.Ahmad Saiful :
Rudy
8.A.Surya Takbir :
Pak Dusun
9.Tasbih Pashar :
Pembaca Sinopsis
SALAH PAHAM
Ketenangan sebuah Kampung Sunyi dekat
gunung terusik dengan kehadiran sosok menakutkan ditengah hutan dekat kampung.
Sosok tersebut munculnya mahluk besar yang menyeramkan.
Pada
waktu siang hari, Baco pergi ke kaki bukit untuk melihat sapi-sapinya yang di gembalakan , karena dia takut kalau sapinya juga di makan hantu,
sedangkan Solleng ingin pergi mencari kayu bakar.
Solleng :
Kemana semuaki ini penghuni kampong..! barangkali sudah pindah semuami
Baco : Iya di’ , kayaknya sunyi sekali ini,, atau takutki
mungkin keluar rumah..!
Solleng : Ih.. na masih siang ini e Baco,,
Baco : Tapi siapa tau toh !!
Solleng : eh,, tapi tidak takutko kamu Baco , sama hantu yang na bilang
orang itu!
Baco : Apa kutakutkan saya ,, na saya itu mengajika, shalat
ka juga,,
Solleng :
Iyo Baco ,,! Ku tau ji bilang kau rajinko salat ma mengaji… tapi awasko nah
,klo ketemuko itu hantu na lari kapili-pili ko…
Baco :
Tenang meko . saya pa lawan ki itu hantu klo adaki..
Solleng :
Mau ko lawan ki pake apa?? Na
tidak ada itu parang mu bawa .
Baco : Nda usah mi pake parang…ku pake ji saja baca-bacaku
na hangus mi itu hantu.
Solleng :Kau itu,, gempungnya jadi orang..
Baco : Betulanka ini Solleng ,,, janganko pandang entengka
nah ,,( marah )
Solleng : Eh, nyantai meko Baco,, bercanda ja tadi itu kodong,,!
Baco : ka kau itu tidak mu percayai orang,,
Solleng : Iyo pale ,, percaya ja ma kau ( sambil terseyum kepada
Baco )
Baco : eh ,, mau ma cepat liat ki sapi ku,, nanti na makan
mi juga hantu,,!
Solleng : mau tongma pale saya pergi cari kayu bakar nah!,,(
sambil berlari )
Baco : hati-hatiko nah ,,,!
Solleng :ok mi,,
kemudian mereka berjalan kearah berlawanan , datang
serombongan gadis yang hendak ke bukit untuk melihat pemandangan dan mereka
melewati hutan terlarang .
Ita : Berhenti ko dulu semua,,,
Susi : Kenapako Ita? Na musuruh semua orang berhenti..
Ita : Kayaknya ada bau hantu,,,! Coba rasakanki loh..?
Lia :
Apa yang mau dirasakan na tidak ada kue, tidak ada juga makanan ,, gila ko itu
!
Susi :
kamu itu yang gila Lia,,! Ka yang muingat makanan ji terus.. Dasar benynya,,
Ita :
Hati-hati klo ngomong ko nah ,,!saya
juga tersinggung ,,di sini tidak ada yang
benyya,,yang ada itu bilala,,.
Lia : Bilala,,bilala,, samaji
benyya nah ,, yan pasti semua di sisni pasti bilala,, kau
juga Susi…?
Susi : emang saya jie,,,
kau juga bilala ( sambil mencubit Lia )
Ita : Ih, sory nah,, nda bilala ja saya ,,
Susi :
apanya nda ..? na kemarin malam 5 piring mu makan ,,sampai-sampai nda
bisako brnapas .
Ita : Na susaiko kah
?? makan makananku sendiri,, nasi nasikku juga sendiri..
Lia :
eh,, sudahmi,, jangan meko ribut di situ.. Coba ciumki loh,, bau,, bau,,, bau
hantu,,,!
Tiba-tiba
mereka saling merapat dan berjalan pelan-pelan mendekati sebuah batu karena di
sana ada bau menyengat.
Lia : Pasti,,, disini ada hantunya,,
Susi : janganko takut-takutiki orang ,, ka takut ka juga
ini saya,,
Ita : Tapi betul juga yang na bilang Lia ,, ada bau
dupa- dupa…
Susi : (sambil
menangis minta pulang ) ,,pulang,, ta pulangma,,
Lia : Pulang,, pulang,,, mauko
pulang ke mana,, sekarang ini tidak bisa mi orang
kemna-mana ka udah di kelilingimi orang hantu .
Ita : Begini mi saja,, bagaimana klo kita berjalan mi
sambil membelakang,,
Lia : Saya ma yang membelakang nah,,
Susi : Saya juga,,
Dan
akhirnya mereka semua berjalan sambil membelakang karena tidak ada yang hafal
jalan dan mereka juga tidak melihat klo ada jalanan rendah di belakang mereka
akhirnya mereka terjatuh.
Ita :
aduhhh,,, sakitnya pantatku…?( sambil memegang pantatnya )
Lia :
( marah )Bodoh semua ini e,, kenapa ki bae jalan mundur ,,,
Susi :
Ita itu yang bodoh,, ka dia suruh ki orang
Ita :jangan
meko situ manyyaung-nyaung ka Maksudku
saya,,kita ada yang
membelakang ada juga yang menghadap ke belakang ,,kamu
itu semua yang bodoh.
Lia :
Udah mi deh,, jalan meki lagi,,
Mereka berjalan bertolak belakang. Ada dua yang
membelakang dan ada dua yang menghadap ke depan . Tiba-tiba datang seorang
gembala yang melintas ,yaitu Baco. Mereka semua berteriak ketakutan karena dia
mengira klau Baco itu hantu.
Ita & Lia : (
berterik ) Hantuuu,, hantuu,, hantuu,,,
Susi : ( berteriak ) tolongg,,tolongg,,, ada hantuuu…
Baco : ( sambil melambaikan tangannya ) saya bukan hantu,
bukan hantuu,,, saya itu
gembala dari
kaki bukit sana ( menunjuk kearah bukit )
Lia :
Tapi kenapako pale jalan sendiri di hutan ini,, kau hantu toh,,!
Susi : Iyo,, jujur meko,, kau hantu toh…
Ita : Coba ku pegangki kakimu , ka klo kau hantu
pasti terangkat itu kakimu ( sambil
memeriksa kaki Baco tapi baco mengangkat kakinya )
Lia & susi : (
mengangkat kaki Baco yang lain, yang mereka kira hantu)
Setelah memeriksa
kaki Baco. Mereka kembali berdiri dan menutup wajah masing-masing Karena Takut
Sama si Baco , yang mereka kira hantu.
Baco :
kenapako lagi tutupki muka mu,, na bukan ka ini hantu,, Suer ka ( sambil
mengangkat dua
jari manisnya ) ,,saya ke sini ka ku cariki kerbau ku.
Ita : tapi tdi kenapa kakimu tidak rapat waktu ku
periksaki,,!
Susi : iyya,, klo hantu itu kan kakinya tidak rapat,,
Baco : Coba kau semu periksaki lagi kaki ku,,,
Sambil
bersamaan, mereka semua memeriksa kaki Baco yang sebelah kiri . Tapi Baco mengangkat
lagi kakinya yang sebelah kanan.
Berempat :
Hantu betulan …!
Mamaaaa,,, ada hantuuu,,,,
Baco : ( sambil tertawa ) hahahaha,,, bukanka hantu e,, manusia ja ini,,,
Lia :
Tapi mauka lagi periksaki kaki mu yang kanan ,,, boleh ji toh,,
Baco : Boleh ji waseng loh,, periksami,,,? ( sambil mendekati keempat gadis itu )
Lalu
ketiga gadis itu memeriksa kaki kanan Baco , dan Baco mengangkatnya lagi .
Ketika kaki Baco terangkat ketiga gadis itu berlari .
Ita,Lia,Susi : Hantu ,,hantuuu,,,hantuuu,,, ( sambil
berlari keluar hutan )
Tinggallah
Baco sendirian di hutan, dan bingung di kira hantu .tiba-tiba datanglah dua
orang lelaki muda.
Rudy : Hae Baco,,? Apa kau ambil di sini ,,,bingung sekaliko
ku lihat,, ada apa ini, atau
mungkin dapat
ko gadis cantik,, ! klo dapatko bagi-bagiki
juga eee,,,
Tanti :
atau barang kali dapat emas batanganko ,,kan bisa di bagi-bagi toh sama kita (
sambil
tersenyum )
Rudy : iyyo Baco,, kan sahabt ki toh,, jadi jangan ko
nikmati ki sendiri,,
Tanti :
atau barangakali dapatko sms dari cewek dari ujung kampung sana toh,,!
Tanya-tanya tongki tawwa itu rudy,, ka lagi jombloki tawwa…
Baco : sms apa,,,??? Na kiraka tadi hantu sama empat cewek
cantik,,
Rudy :
cewek cantik,,??? Kenapako tidak bitang-bitang ki klo ada cewek cantik,, na itu
mi yang ku
cari....!
Tanti :
atauuu,,, sudah musimpan mi disini satu tohh…? ( sambil memeriksa di
sekelilingnya
)
Rudy :
cewek siapa Baco ?? adakah yang cantik seperti Agnes Monica atau BCL , atau
seperti,,,,,,
Tanti : seperti Jupe tawwa,, atau Ashanti
pacarnya Anang..
Rudy : eh salahko,,, pacarnya Anang kan Krisdayanti,,,! Masa
kau bitang Ashanti,,,
Tanti : dasar ketinggalan jaman ko kau itu,,anang dan
krisdayanti kan udah ceraimi..
Baco : ooooooooo…. Baru ki ku tau itu saya,,,!
Tanti :
tapi,,, di manaki ada hantu Baco,,,?
Rudy : setahuku ,disini tidak ada hantunya,,
Baco : tapi itu hantu,, bagaimana juga ku tau na tidak
pernah ka liatki,,,
Tanti :
klo hantu itu baco? Kakinya
lebar,,,perutnya besar,,, tajam matanya,, pokoknya
seram sekali
deh,,,! Dan suka itu makan orang,,
Rudy : tapi klo na makan ki orang,,biarki yang gemuk sekali
badannya , satu kali ji na
telan langsung
mi habis..
Baco : jaganko takut- takuti ka kodong…
Ketika mereka sedang berbicara, tiba-tiba muncul seorang
yang berbadan besar dan mereka semua teriak.
Baco,rudy,Tanti:
hantuuu,,,hantuuu,,,besar badannya,,, hantuuu…
Solleng : bukan,,bukan,, bukanka saya hantu,, ! saya solleng ,ku
cariki temanku..yang,
cari kayu di sini
,,,
Bertiga : hantuuuuu,,,,!
Solleng : percaya meko ,, bukanka saya hantu,,,!
Tanti ; tapi kenapako gemuk sekali,,,
Rudy : iyyo,, besar juga perutmu,,,!
Solleng : karena dari sononya
memang gemuk,,, tapi bukanka saya hantu,,
Baco : eh kau tonji palle Solleng,,,kenapako tidak bitang
ki dari tadi,,
Tiba-tiba datanglah ketiga gadis tadi , berlari menemui
mereka,,,
Gadis : ( lari sambil berteriak ) hantu, hantu ,hantuu,,,
Tanti : manaki hantunya,,?? Saya pa yang majuiki !
Rudi : manaki hantunya?? Kalau adaki, nanti saya pa yang
gantungki..
Ketiga gadis
itu, menunjuk Baco sebagai hantu.
Susi : itu hantunya adaki di sampingmu (sambil menunjuk
baco)
Tanti & Rudy : (menatap baco yang dikira hantu)
Rudy : manaki hantunya??
Tanti : Na tidak ada ini kuliat hantu,,
Ita : Itu di sampingmuki, masa’ tidak muliatki,,,,
ehh…hutafa ha kamo’,,,,,,!!!!
Akhirnya ketiga gadis itu serta Boy dan Rudy,takut kepada
Baco dan Solleng karena mengira dia hantu dan mereka berlari.
Baco
: Cilakaku’ ini hari,,!! Masa’ nakira semuaka hantu, naperasaan cakep ja
ku rasa,, miripka
Tomingse!!! (sambil mengusap rambutnya
dengan kedua tangannya).
Solleng : Saya juga cilaka ka juga ini hari kodong!!!
Dan akhirnya mereka berdua keluar hutan dan bertemu dengan
kepala dusun kampung itu.
Pak Dusun : Kenapaki semua anak-anak na kayaknya
takut semuaki kuliat ini???
Baco : Masa’ pak dusun nakira semuaka orang hantu,,
Solleng : Iya Pak Dusun
masa’ kami dikira hantu,,
Pak Dusun : Kenapa bisa dikatakan hantu, hantu itu
tidak berkeliaran kemana-mana. Na itu
hantu tinggal
di kuburan ji,di hutan atau di puncak gunungki di sana.
Solleng : Saya tidak tau’mi juga itu Pak kenapa kita dikira hantu
padahal kita coba mau
bantuki, tapi
malah dikiraki hantu,,
Baco : Iya Pak Dusun,,
Pak dusun : Begini. Nanti saya sampaikan kepada
mereka semua kalau kalian itu bukan
hantu ,,
Tiba-tiba datanglah rombongan gadis yang tadi berlari.
Susi : Pak Dusun ada hantu,, ada hantu Pak,,tolong kami
Pak,,
Ita : Iya Pak Dusun ada hantu,,tolong kami pak
Dusun,,
(Baco bersembunyi dibelakang Pak dusun karena di kira
hantu)
Pak Dusun : Mana hantunya,,, atau kalian barangkali
hantunya,,, mana mungkin ada hantu
siang-siang
bolong begini,,!!!
Lia : Tapi benar itu loh Pak Dusun, ka saya sendiri
liatki Pak !!!
(Tiba-tiba Baco
muncul dan keempat gadis itu teriak)
Ita : Awaski
pak dusun,,,Itu hantunya di sampingta…. Awaski nanti na gigitki!!!!
Pak Dusun : manaki…??
Atau saya mi kapang ini di bitang hantu masa’
ganteng-ganteng
begini dikira hantu,,’salah liatki itu semua gadis!!!
Susi : Itu yang di
dekatta Pak Dusun, yang kecil dan jelek itu Pak Dusun…
Pak Dusun : Ini….?? Astaga,, Baco kau bilang hantu
?? Manangka manemmusi,,,??
Dia ini Baco,
gembala kerbauku…masa’ dia hantu, dia itu orang baik, sopanmi
rajin
tongpa,,Pacar juga punya , malah tiga orang!!!!
Tiba-tiba datang lagi Boy dan Rudy berteriak, Solleng
duduk membelakangi Rudy.
Tanti : Pak dusun,,pak dusun,,ada hantu, ada hantu,,,
Pak Dusun : Mana hantunya??? Kalian ini sama
saja,,, semuanya bilang hantu… Tidak laki-
laki
tidak perempuan semuanya takut hantu,,, Masa’ ada hantu siang-siang begini,,
Dasar Pilloreng semuanya!!!
Tanti : Benar Pak Dusun,, badannya besar,, perutnya gendut
dan…….se (Tiba-tiba
Solleng
berdiri di hadapannya)
Solleng : ini hantunya…..
Tanti dan Rudy berlari karena takut namun di tahan oleh
Pak dusun….
Pak
Dusun : Stop,,,Stop,, ayo…kemari
semuanya. Ini namanya
Solleng,,,,dia itu pencari kayu
bakar
di hutan.Ingat jangan menghina orang,jangan merendahkan seseorang.Walaupun dia
anak desa tapi mereka itu bertanggungjawab.Jadi jangan melihat orang dari
penampitannya,tapi hatinya. Baco itu seorang pengembala yang rajin walaupun dia
jelek tapi kuat bekerja. Yang satunya Solleng, dia itu walaupun gemuk tapi
rajin bekerja.Sana minta maaf semua sama mereka.Kalian harus bersahabat, tidak
ada lagi hantu-hantuan.Siapa yang menuduh orang hantu, maka dialah hantunya.
Ini hanyalah kesalahpahaman saja.
Akhirnya
keempat gadis itu serta Boy dan Rudy bersalaman dengan Baco dan Solleng.
Ita :
Maafkanka leh Baco, karena salah pahamka itu tadi karena kukira ki tadi hantu
padahal, bukan ji pale!!!
Susi :
Saya juga nagh!!!
Lia : saya juga !!
Baco :
Iye,,iye,, kumaafkan jaki semua!! Lain kali janganki begitu nah!!!
Tanti :
Baco, Taddampengangka aro denre
kasi’na…ternyata salah pahamka juga !!!
Rudy :
Saya juga Solleng Maafkanka juga nah!!!
Solleng :
Iye’ kuaddampengan jaki itu soba’!!! (sambil berpeluakn dan menepuk
bahunya)
Pak Dusun :
Iya…. Bagus mi diliat kalau begini mi semua’’’ akur-akur semua!!!
Akhirnya
mereka semua berteman.
SELESAI
0 komentar — Skip ke Kotak Komentar
Posting Komentar — or Kembali ke Postingan