Free Template, Anime, And Manga

PAKALA -KALA ULU

Bagikan ke Teman! :



KALA-KALA ULU      

Kala-kala ulu adalah salah satu cerita rakyat sulawesi selatan suku bugis, cerita rakyat ini sangat ditakuti oleh anak-anak di seluruh Sulawesi selatan bahkan menjadi salah satu cara orang tua untuk menakuti anak-anaknya untuk tidak melakukan hal-hal tertentu yang bisa mencelakakan dirinya.

Kata-kata dari pakala-kala ulu adalah dalam bahasa  bugis kala-kala artinya senang mengambil sesuatu,ulu artiya kepala  dengan demikian makna dari kala-kala ulu adalah orang yang suka memotong kepala orang.

Cerita ini sudah saya rasakan pada waktu saya duduk di bangku SD waktu itu cerita ini gencar-gencarnya diceritakan orang dan membuata saya sendiri ketakutan .

Suasana cerah,pagi bersinar terang.pepohonan tampak hijau , embun bagai permadani, kerbau dan sapi melengguh ,ayam berkokok, burung – burung berkicau merdu ,.bulir-bulir padi mulai menguning ,para petani mulai bersiap-siap di sawah memanen padi yang sudah siap panen  dan anak anak sedang asyik bermain-main sampai malam dasar anak anak belum bisa memikirkan.

Keesokan harinya para anak-anak itu dikumpulkan untuk mendengarlkan cerama dari puang Kama dan puang Kama bercerita tentang pakala-kala ulu bahwa “kalian-kalian semua jangan lagi keluar malan bahwa sudah bayak anak anak di kampung sebelah meninggal di bunuh orang itu”, semua anak anak ketakutan  dan membuat merinding dan para anak  anak itu berjanji takkan keluar malam lagi semua anak anak pulang dini dan membatalkan pergi untuk main sepak bola walaupun suasanaya masi sore

Matahari telah terbenang susana desa tangka dalam sangat tenag tak ada terdengar canda tawa anak anak yang sedang ayik main sembuyi sembuyi yang terdengar haya suara binatang malam  cerita ini sangat membuat anak anak ketakutan sampai sampai tak ada sama sekali anak anak yang kelur malam dan para orang tua anak menyuru anakya lekas tidur

Keesokan hariya anak anak pergi di sekolah bersama sama di sekolahya tiap murid bercerita pengalamanya kata fatwa bapak saya kemarin mendengar orang yang berjalan di belakang kebung saya dan suara anjing kemaring sangat membuat saya ketakutan suaraya tak seperti  saya dengar biasaya semua anak anak ketakutan sampai sampai tak ada lagi yang mau pergi bermain walaupun siang hari.

Cerita ini sampai sekarang masih di percaya oleh segelincir anak anak di sul-sel cerita ini  memang sampai sekarang masi tetap lestari dan tetap

         Apa maksud dan tujuan saya mengambil cerita rakyat ini cerita ini sangat unik bagi saya dan saya juga sangat percaya tapi lambat daung saya mulai tak percaya  karena mitos ini sejak saya anak-anak sampai sekarang mitos tentang PAKALA KALA ULU tak terbukti kebenarannya  menurut saya cera ini hasil rekayasa oleh nenek kita dulu tapi katanya cerita ini menurut saya baik maksudya adalah melarang anak-keluar malam karena suasana malam beda dengan suasana pagi ,   
Seperti kita terhindar dari pergaulan bebes dari kejahatan masuk angin dan lain lain

0 komentar — Skip ke Kotak Komentar

Posting Komentar — or Kembali ke Postingan