Obsevasi di SD INPRES 10/73 Bulu-bulu kab. Bone
Seorang
guru itu harus mampu menjadi fasilitator yang disetia saat memberikan kemudahan,
menjadi pembimbing ketika diperlukan, mampu mengembangkan kreativitas dalam
mengajar, menjadi teman dan keluarga di sekolah, mampu memberikan motivasi
semangat yang tinggi, bertanggungjawab dan berani. Tetapi menurut penelitian observasi saya di SD inpres
10/73 Bulu-bulu kec. Tonra kab. Bone, yang saya lihat di SD tersebut malah
sebaliknya, guru tersebut tidak mampu banyak berinteraksi atau berkomunikasi dengan
siswanya, kurang kreativitas dalam membimbing siswa-siswanya, tidak dapat
menghidupkan suasana dalam kelas sampai-sampai siswa-siswanya bosan dan tidak
memperhatikan proses pembelajaran, kurangnya
pengarahan kepada siswa-siswanya, kurang adanya kedisiplinan dalam pembelajaran
dalm pembelajaran di dalam kelas, tidak dapat mengajarkan siswa-siswanya membaca
dengan baik dan benar, tidak mampu menjadi teman dalam kelas untuk
siswa-siswanya agar mampu lebih banyak berinteraksi didalam pembelajaran.
Itulah yang saya dapat dari observasi di SD inpres 10/73 bulu-bulu kec. Tonra
kab. Bone. Dibawah ini adalah foto dari kepala sekolah dan guru-guru SD
tersebut yang sedang mengajarkan
siswanya membaca buku cerita lontara
0 komentar — Skip ke Kotak Komentar
Posting Komentar — or Kembali ke Postingan